Bismillahhirrohmanirrohim...
Jurnal A pertemuan keempat ini dituliskan berdasarkan rekaman yang saya simak. Qodarullah jadwal pertemuan kali ini bertepatan dengan momentum persalinan ananda ketiga. Berasa langsung dapat tantangan untuk praktik family project, ya. :)
Dari rekaman yang saya simak, pertemuan keempat ini banyak praktiknya. Praktik tentang bagaimana memulai untuk mengobrol bareng dan main bareng. Bagaimana caranya?
Dimulai dengan mengumandangkan yel-yel bersama. DIlanjut dengan bermain Bingo Manusia yang bertujuan untuk saling mengenal satu sama lain. Tahap pertama adalah dengan menggambar buah yang mencerminkan diri sendiri kemudian saling menebak buah apa yang digambar teman-temannya. Dan diamati bersama, buah apa yang dominan digambar oleh seluruh peserta.
Seperti biasa, check in mengenai perkembangan komitmen diri. Untuk diri saya pribadi, tiga komitmen diri yang dibangun selama mengikuti training ini antara lain Inside Out, Family First dan Completeness. Lalu bagaimana perkembangannya?
Inside Out, saya mulai dari bagaimana mengejawantahkan materi yang didapatkan ke dalam circle keluarga. Secara spontan, saya dan suami mengobrol receh tentang permen favorit kami semasa kecil. Berbagai merk permen sepaket dengan nostalgia momennya sukses mengalir hingga membuat kami terbahak. Mulai dari permen Davos atau Polo yang kerap menjadi bekal nenek saat berangkat pengajian, permen Hexos dan Trebor yang enak tapi membuat lidah perih, hingga permen Pindy Mint yang iklannya masih terbayang di ingatan. Mengobrol receh ternyata memang semenyenangkan itu.
Family First, persalinan menjadi momentum akselerasi kami sekeluarga untuk komitmen ini :). Persalinan yang awalnya direncanakan melalui induksi karena kontraksi asli tak kunjung datang, alhamdulillah batal karena kontraksi asli yang dinanti-nanti hadir atas izin Allah di waktu-waktu menjelang keberangkatan kami ke rumah sakit sesuai jadwal persiapan induksi. Terpaksa izin ke kak Tiyah selaku salah satu fasilitator untuk berhalangan mengikuti pertemuan keempat karena masih proses recovery pasca persalinan.
Completeness, berusaha mengerjakan jurnal A keempat tepat waktu sebelum deadline sebagai bentuk ikhtiar untuk menunaikan komitmen ini, yaitu berproses dengan utuh.
Agenda berikutnya adalah bermain kartu. Melakukan identifikasi melalui Bingo Manusia sehingga lebih mengenal satu sama lain melalui saling bertanya sesuai narasi yang tertera di kartu. Seperti siapa yang lahir bulan Januari, siapa yang memakai kacamata dan seterusnya. Cukup sederhana tapi efektif untuk mencairkan suasana, bukan? Saya percaya bahwa membangun kelekatan adalah pondasi untuk membangun sebuah tim yang kokoh.
Sekarang saatnya menuliskan poin-poin refleksi.
Apa yang menarik dari pertemuan pekan ini?
- Seiring kesibukan manusia di era saat ini, hal-hal receh kerap kali dikesampingkan dan dianggap kurang penting. Padahal untuk membangun kelekatan, kualitas maupun kuantitas sama-sama dibutuhkan. Dan kuantitas justru berasal dari hal-hal sederhana dan terkesan receh atau kurang penting.
Apa saja yang sudah dipahami?
- Cut off time sangat penting dalam menjaga antusiasme dan fokus peserta training terutama yang berlangsung secara daring.
Apa yang ingin diterapkan di keluarga?
- Konsisten menjaga komitmen yang sudah dicanangkan
- Meningkatkan penggunaan kalimat sederhana dalam berkomunikasi dengan pasangan dan anak-anak
- Rutin mengomunikasikan kebutuhan dan tantangan yang dirasakan selama post partum
Ada pertanyaan?
Saat ini belum ada pertanyaan.
Alhamdulillah mengikuti training A Hometeam menjelang, saat dan pasca persalinan menghadirkan banyak insight aplikatif yang langsung bisa dipraktikkan dalam menghadapi tantangan di depan mata.
Abu Dhabi, 10 Juni 2024
Comments
Post a Comment