Bismillahhirrohmanirrohim....
Jurnal materi kelima ini saya buat di hari terakhir pengumpulan jurnal. Bukan hanya menulis jurnalnya saja, tapi juga memikirkan isi template yang disiapkan oleh tim perumus. Mulai dari Highlights dan Key Updates, analisa SWOT hingga media sosial yang belum terpegang untuk dibuat. Pekan lalu dan pekan ini rasanya hectic sekali. Hari-hari padat dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan luring, koordinasi kepengurusan komunitas dan persiapan pindah. Laa hawla walaa quwwata illa billah. Tapi jujur, materi kelima ini sungguh sangat menarik dan membuat diri merasa tertantang untuk bersungguh-sungguh mengerjakannya (bakat maximizer otomatis muncul nih).
Sebenarnya tim kami bukan tidak melakukan apa-apa di dua pekan belakangan. Bahkan sebenarnya justru banyak koordinasi yang dilakukan. Kami memiliki jadwal meeting pekanan di setiap hari Jum'at. Di hari Jum'at pekan lalu pada anggota tim sudah menyampaikan progress pekerjaan sesuai jobdesc masing-masing. Desainer memaparkan beberapa ide logo yang beliau buat sembari menyampaikan filosofinya. Content Creator yang juga jago desain ikut menyetorkan logo dan filosofinya juga. Yang kemudian kami bedah bersama saat rapat dan diskusikan bagaimana hasil akhirnya yang sesuai untuk dijadikan logo gerakan kami. Saya yang lemah di bagian desain logo, takjub melihat hasil karya teman-teman, masyaAllah...
Selain itu, website juga sudah dibuat oleh website creator. Karena website dan media sosial erat kaitannya dengan konten atau isian berita, maka kami pun mendiskusi seputar konten-konten awal yang akan kami sajikan. Terutama kaitannya untuk menyampaikan problem statement kami dan menarik perhatian masyarakat luas untuk kenal dan tahu mengenai gerakan Puan Adaptif ini.
Di materi kelima ini, saya tak bisa mengikuti program Highlight bersama teh Dian, dekan Bunda Salihah karena bersamaan jadwalnya dengan kegiatan luring yang tak bisa disambi. Materi Deep Learning juga baru diunggah di sore harinya yang mana baru bisa saya cek dini hari keesokan harinya. Esoknya di Forum Ibu Pembaharu, saya mengupayakan untuk hadir, tapi sayangnya dengan kondisi roaming parah karena saya belum menyimak materinya. Ya bagaimana, pagi hari saya berjibaku dengan kegiatan domestik rumah tangga hingga anak-anak berangkat sekolah. Lalu beberapa saat kemudian datanglah jadwal Zoom Forum Ibu Pembaharu. Zona waktu tempat kami tinggal (CEST) memang lima jam lebih lambat dibandingkan zona waktu Indonesia bagian Barat (WIB). Agar bisa menggunakan kesempatan belajar di Forum Ibu Pembaharu dengan optimal, saya memaksakan diri untuk menyimak materi Deep Learning yang video dari Bu Septi, karena materi dalam bentuk tulisannya pun cukup singkat dan bagi saya pribadi memang belum cukup menggambarkan materi secara utuh. Ya karena memang idealnya perlu menyimak materi yang berupa video secara lengkap, sebelum jadwal Forum Ibu Pembaharu ya.
Karena kondisi yang tak nyaman ini, saya berinisiatif untuk bertanya. Kira-kira memungkinkankah jika materi Deep Learning yang berupa tulisan dan video itu, bisa dibagikan lebih awal, misalnya menjelang akhir pekan di pekan sebelumnya, sebelum jadwal Highlight dengan bu Dekan. Ide itu tercetus sebagai alternatif solusi atas kondisi dan keterbatasan waktu daring di awal pekan. Jika skemanya demikian, materi Deep Learning bisa saya dan mahasiswi cicil simak di akhir pekan sehingga sesi Forum Ibu Pembaharu bisa kami ikuti dengan lebih siap dan optimal. Tapi ternyata skema tersebut tidak bisa karena jadwal pemberian materi Deep Learning berkaitan dengan durasi pengerjaan jurnal. Yang mana artinya, jika materi diberikan lebih awal maka jadwal pengumpulan jurnal pun menjadi lebih awal. Wah, ternyata aturan yang berlaku seperti itu ya. Kalau konsekuensinya demikian, tentu saya memilih tetap seperti semula saja.
Dan di bagan diatas, saya jadikan poin-poin tersebut sebagai judul aksi dan jabarkan menjadi lebih detail dalam deskripsi. Berpedoman pada penjelasan bu Septi di materi Deep Learning, saya merumuskan Highlights dan Key Updates dengan membaginya dalam lima tahapan belajar yang akan menguatkan pondasi dan mengayakan praktik baik para anggota tim. Highlight pertama hingga keempat berdurasi sekitar satu bulan, di mana challenge akan berlangsung selama dua pekan dalam setiap bulannya, kemudian Highlights kelima akan kami jalankan di dua bulan terakhir dalam semester pertama.
Di dua pekan belakangan, kami juga melakukan fiksasi nama gerakan kami. Kami mencoba menggali ide sebanyak-banyaknya, menghadirkan ruang untuk semua anggota tim untuk turut andil merumuskan nama. Mulai dari mencari filosofi makna wanita dan perempuan, hingga mencari kreasi nama menggunakan chat GPT. Sungguh kekinian dan adaptif sekali para ibu-ibu ini. MasyaAllah... Lalu hadirlah nama Puan Adaptif untuk gerakan ini.
Comments
Post a Comment