Tantangan 30 Hari Day 21 : Membacakan Buku Anak berjudul “ Alles ueber Prinzessinnen” dan “Rosa die rasende Reporterin”
Sudah hari
keberapa sekarang? Hari ke-21 ya? MasyaAllah, sudah dua puluh hari
menjalankan tantangan ini. Bagaimana rasanya, Mesa? otot-otot tangan untuk
mengetik laporan dan resume singkat buku sudah melemas? Sudah terbiasa untuk
membacakan buku anak satu hari satu buku? Sudah siap menjadikan ini sebagai
kebiasaan baik baru? Bismillah, semoga Allah mudahkan.
Hari ini saya membacakan dua buku anak. Pertama, sebagai pengganti jam kebersamaan di pagi hari karena tadi pagi saya ada amanah berbagi untuk mengisi kuliah Telegram dan mereka kooperatif bermain mandiri berdua. Kedua, target akhir proyek tantangan ini
adalah membacakan tiga puluh buku anak selama tiga puluh hari. Karena sempat
ada buku cukup tebal yang dibaca dalam tempo dua hari, maka ada hutang satu
buku, dan hari ini saya ingin membayarnya.
Buku
pertama yang saya bacakan berjudul “Alles ueber Prinzessinnen”. Tentu ini buku
pilihan si sulung. Di buku ini kami berkenalan dengan kehidupan putri di zaman
dahulu. Bagaimana putri dan pangeran kerajaan menjalani hari-hari mereka
seperti belajar dan bermain, juga bagaimana seorang putri mengenakan gaun yang
sangat ribet. Juga tentang cerita mereka menjalankan tradisi seperti pesta
dansa dan mengikuti aneka aturan kerajaan. Di sesi ini, banyak diskusi menarik yang
muncul seperti kerajaan, pemimpin dan pemerintahan. Kami juga membuka kembali
memori saat dulu sempat berkunjung ke Museum Albertina. Si sulung juga bertanya
mengenai kerajaan yang ada di Indonesia. Kami pun berselancar internet,
melihat bagaimana seorang putri kerajaan Indonesia di masa lalu dengan pakaian
adatnya.
Buku kedua yang kami baca adalah tentang Rosa, seorang anak
perempuan yang mana diajak sang ayah untuk menjalankan profesinya sebagai
reporter. Dia dan Emil, boneka gajah hijaunya mengikuti perjalanan sang ayah
sejak pagi hari untuk mewawancarai seorang narasumber, berlanjut ikut ke kantor
sang ayah untuk mengetik berita hingga kemudian mencetak koran yang siap
ditayangkan untuk esok hari.
Di buku pertama saya menemukan banyak kata kerja bentuk Praeteritum
sesuai dengan materi yang sedang saya pelajari di kursus, seperti ini :
Wenn Prinzessinnen
an einen auslaendischen Hof verheiratet wurden, fand die Hochzeit dort statt.
Juga um -zu seperti berikut ini :
Juga um -zu seperti berikut ini :
Nach der
Trauung fuhr das Brautpaar in der Kutsche durch die Stadt, um sich dem
Volk zu zeigen.
Alhamdulillah
atas izin Allah proses hari ini berjalan lancar. Badge Excellent tersematkan
untuk proses belajar hari ini. Semangat berproses di sepuluh hari terakhir!
Proses membentuk kebiasaan baru memang tak mudah, namun ini pun merupakan
proses menempa diri untuk konsisten, sebagai salah satu persiapan menyambut datangnya
Ramadan. :D
Comments
Post a Comment