Hari ini sebenarnya sesi membacakan buku saya jadwalkan
jelang tengah hari, setelah berbelanja. Tapi ternyata ada serondolan aktivitas
yang saya utamakan. Apakah itu? Onlinedeutschkurs dadakan! Huehehe.
Jadi ceritanya tadi pagi saya mengerjakan PR kursus bahasa
Jerman yang guru berikan beberapa hari lalu. Setelah usai, tugas tersebut PR
saya kirimkan melalui e-mail sekaligus menanyakan beberapa hal yang masih beum
saya pahami. Saat saya bersiap berbelanja, beliau menyapa di grup dan mengajak
berdiskusi seputar tema yang menjadi PR. Dan saya pun memilih untuk mengikuti
diskusi tersebut karena menarik dan saya butuh paham materi tersebut. Ditambah
dengan gaya belajar saya yang akan lebih optimal memahami materi jika hadir
langsung saat guru menjelaskan.
OK,
aktivitas mendesak ini menggeser waktu belanja dan membacakan buku. Saya baru
belanja di siang hari dan membacakan buku di sore hari usai bergerak bersama
anak-anak. Kali ini saya membacakan buku pilihan Ahsan yang berjudul „
Unterwegs mit der Eisenbahn“. Buku ini menceritakan seputar kereta. Cerita
dimulai dengan memaparkan apa saja yang terdapat di stasiun. Berlanjut dengan
ruang pengawasan kereta dan arti simbol-simbol yang tertera di stasiun.
Dilanjutkan dengan jenis-jenis kereta di dunia, jenis-jenis profesi yang
berkaitan dengan kereta hingga perawatan kereta.
Bagi seorang anak laki-laki, buku ini sangat seru ya. Jadi ingat masa kecil adik bungsu yang sangat antusias mengamati setiap kereta di stasiun Jombang. Dan ternyata menular pada keponakannya kini. Sesi membacakan buku ini berlangsung sekitar 40 menit. Saya beri badge satisfactory karena saya sempat mengecek jam di HP dan tanpa sadar berlanjut mengecek chat WhatsApp. Padahal target saya selama menjalankan aktivitas ini tidak disambi aktivitas lain.
Di sisi lain, ada bonus aktivitas yang kami lakukan. Yaitu selain memfasilitasi rasa ingin tahu anak-anak juga kami melanjutkan dengan melafalkan doa naik kendaraan bersama-sama. Saya tuliskan doa tersebut di kartu sebagai bahan bacaan dari isi buku tersebut. Ya, di sini mencari buku anak yang islami memang sulit. Namun ada banyak cara lain yang bisa ditempuh sebagai alternatif solusi.
Comments
Post a Comment