Hari ini kami menghadiri pertemuan rutin keluarga besar. Acara berlangsung sebagaimana pada umumnya, ada halal bihalal dan saling sapa. Anak-anak terlihat ceria membersamai orangtua, bercanda dengan sanak kerabat maupun berkejaran dengan saudara sepantaran.
Pembawa acara berbicara menggunakan mikrofon, supaya suara pembicara terdengar jelas oleh setiap peserta tanpa harus mengeluarkan suara yang memekik. Sampai pada giliran abiya bicara, abi teringat pada kakak yang menyukai sesi tampil. Maka abi tawarkan pada kakak, "Apa kakak mau tampil?" Kakak enggan menjawab, hanya melengos saja.
Acara berlanjut dengan agenda berikutnya, dan kakak masih malu-malu. Belajar dari pengalaman sebelumnya yang ummi alami, meski kakak menolak untuk tampil, ummi masih menanyakan kesediaannya, sekali lagi.
Ummi : Kak, kakak mau tampil ngga?
Kakak : Ngga mi.
Ummi : Beneran lo ya, kakak ngga tampil ya...
Kakak : Emm... mau mi. Kakak mau tampil, tapi sama abi ummi ya.
Ummi : Okeee....
Maka, kakak pun tampil ke depan, mengajak peserta anak-anak yang hadir, untuk turut serta bernyanyi bersama.
Pelajaran bagi ummi dan abi hari ini, dalam setiap forum yang kami ikuti, perlu ada sesi dimana anak-anak dapat turut andil di dalamnya. Dan kami upayakan untuk dapat memfasilitasinya.
Comments
Post a Comment