Hari ini kakak makan dengan lahap dan penuh kemandirian. Sayur bening bikinan yangti sanggup membuat kakak berbinar, bergegas mengambil piring dan nasi sesuai porsinya. Kami makan bersama di meja makan lesehan. Kakak memilih duduk dekat yangkung. Awalnya, sebelum kakak tertarik untuk makan, kakak memang sudah menempel dengan yangkung. Mencicipi beberapa suap makanan yang sedang disantap oleh yangkung. Hingga kemudian, Yangkung : “Kak, makan ya, yangkung suapi ya. Kakak : “Iya, mau yangkung” Mica : “Hmm…enak bangeeeet masakannya yangti. Kalau begini, ummi juga mau makan ah. Ummi mau ambil piring, ambil nasi sendiri terus makan sendiri. Ummi kan ummi mandiriiiii…” (Sambil lirik-lirik kakak, semoga terdengar) Kakak : “Kakak juga Mi, kakak juga mau ambil piring sendiri, ambil nasi sendiri. Yuk, makan bareng-bareng. Yangti, Om, yuk makan bareng-bareng. Mica : Ayooook, makan bersama yaaaa… (“yes, alhamdulillah!” bergumam dalam hati sembari pasang senyum lebar mengapresias