Sejak berumahtangga, kami nyaris tidak pernah berjauhan
kecuali saat awal menikah dan persalinan anak-anak. Dan sekarang adalah momen
berjauhan ketiga dalam pernikahan kami. Kami yang terbiasa berdiskusi langsung,
membicarakan apa saja dengan bertatap muka, berlatih untuk tetap berkomunikasi
produktif meski berjauhan.
Jika saat bersama, gadget menjadi penghalang
komunikasi kami, saat berjauhan justru gadget menjadi sahabat kami. Berjauhan,
terlalu larut dengan aktivitas masing-masing, seringkali membuat kami lupa
untuk saling memberi sapaan pagi atau menanyakan kabar seharian. Dan ini
seringkali membuat komunikasi menjadi tidak produktif. Emosi meninggi dan nalar
menciut. Terutama bagi perempuan ya, hihi
Dan, hari ini kami membahas hal ini. Saling menurunkan ego
masing-masing, tidak sama-sama merasa paling benar dan fokus pada solusi,
perubahan apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keproduktifan kami dalam
berkomunikasi. Maka kami sepakati :
- Menggagas famiy forum bertajuk Productive Family Stories setiap hari pukul 19.00 WIB. Psstt…nama ini dicetuskan oleh pak Kepala Sekolah :D
- Membuat WhatsApp Group hometeam dengan memasang logo Griya Riset
- Saling menyapa dan berkirim kabar saat jam istirahat, yaitu pukul 12.30, saaat Abiya beristirahat dan selepas kami pulang dari masjid usai jamaah sholat Dhuhur
Alhamdulillah, hari ini Ummi mengupayakan untuk
mengedepankan nalar dan merendahkan ego pribadi. Tidak menuntut tapi
menyampaikan uneg-uneg dengan intonasi rendah. Alhamdulillah upaya itu
pun berbuah hasil diskusi yang baik. Di akhir, Ummi meminta nasehat dari Abiya
untuk lebih memperluas sabar. Dan Abiya mengirimkan surat Hud ayat 10-11 yang mengena banget di hati.
#hari3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Comments
Post a Comment