CERITA TENTANG PENGENALAN ANGGOTA TUBUH Udara hangat, suara burung berkicau dan air bergemericik, menemani sang mentari menyingsing dari arah timur. “Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh…. Selamat pagi anak-anak… Bagaimana kabar hari ini?” ibu guru membuka ruang kelas batita dengan sapaan penuh semangat. Anak-anakpun menjawab dengan antusias, bahkan mereka berlomba-lomba mengeraskan suara, “Wa’alaykumsalam warahmatullah wabarakatuh… Selamat pagi ibu guru… Alhamdulillah….Luar biasa…Allahu Akbar!” Jawaban sapaan berlogat cedal khas anak-anak membahana di seluruh isi ruangan. Ibu guru tersenyum lebar. (Coba, siapa yang bisa peragakan, bagaimana senyum lebar itu?). Jawaban nyaring anak-anak tadi tak ubahnya pasokan energi yang membuat semangatnya menggebu sehari penuh. Pagi ini sang ibu guru akan mengenalkan pada anak-anak mengenai anggota tubuh. Sengaja beliau datang dengan tangan hampa. Tanpa buku, tanpa alat peraga. Rupanya beliau ingin tahu seberapa jauh anak-
Merajut Asa, Merekam Jejak, Menjaring Hikmah Asssalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh, Halo, salam kenal teman-teman pembaca :) Perkenalkan, saya Mesa. Seorang ibu rumah tangga yang saat ini berdomisili sementara di kota Wina, Austria. Griya Riset merupakan nama A Hometeam yang keluarga kami sedang bangun. Di blog ini saya menuliskan insight dari jejak perjalanan belajar saya dan keluarga. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat dan menjadi amal kebaikan :)
Mesaaa...detail sekali untuk anak seusia 2 tahun.
ReplyDeleteKerreen....
Baru ngeh kalo mba Lend komen disini. Seadanya banget mba, yang penting dijalanin dulu lah. Nanti kayaknya bakal diperbaiki sambil jalan, hihi
Deletesalam kenal ummi,..,saya tertarik dengan bagian kurikulum terpersonalisasi Anak,bisakah saya dibagi referensi yang harus saya baca dan pelajari untuk penyusunan kurikulum tersebut? terima kasih
ReplyDeleteSalam kenal bunda. Untuk kurikulum personal diatas, saya menggunakan acuan buku Fitrah based Education yang ditulis pak Harry Santosa. Semoga membantu :)
Delete