Bermula dari pembelian buku yang saya lakukan ke salah satu
toko buku online milik teman, buku ini sampai di tangan saya. Ya,
pemiliki toko buku online tersebut juga memiliki perpustakaan online.
Menariknya, kita dapat meminjam tanpa membayar, dan bebas ongkos kirim
wilayah Bandung untuk 1kg pertama. Saya memutuskan untuk meminjam 2 buku yang
dikirim berbarengan dengan pesanan buku saya. Dan saya selaku peminjam, hanya
cukup mengeluarkan uang untuk ongkos kirim pengembalian buku saja. Mekanisme peminjaman
yang menyenangkan, bukan? Ah…ada saja caraaorang untuk membantu meningkatkan
minat baca masyarakat. Mereka yang berlomba-lomba dalam kebaikan.
Resume buku ini dibuat semata-mata untuk mengikat
ilmu yang ada dalam buku ini. Supaya bisa mengingatkan kembali kala lupa. Apalagi
status kepemilikan bukupun tak ada. Usai masa pinjam habis, buku ini tak dapat
saya buka lagi secara fisik. Maka, saya tuliskan bagian-bagian mana saja yang
penting versi saya.
Buku ini dibuka dengan kalimat motivasi untuk terus belajar.
Mengingatkan kembali bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban hingga akhir hayat. Dan
orang berilmu memiliki keutamaan dalam barisan Islam.
“Orang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu
berpuasa, bershalat dan berjihad. Apabila mati orang yang berilmu, maka
terdapat suatu kekosongan selain oleh penggantinya (yang berimu juga).”
(Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.)
Manfaat membaca ini penting bagi saya, untuk mengingatkan
kembali saat rasa malas datang melanda.
Dalam buku La Tahzan, Dr. Aidh bin Abdullah al-Qarni mengungkapkan
sepuluh manfaat yang dapat kita peroleh dari membaca, yaitu :
1.
Membaca menghilangkan
kecemasan dan kegundahan
2.
Ketika sibuk membaca,
seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan
3.
Kebiasaan membaca membuat
orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak
mau bekerja
4.
Dengan sering membaca, oran
bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata
5.
Membaca membantu
mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berfikir
6.
Membaca meningkatkan
pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman
7.
Dengan membaca, orang
mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, kearifan orang bijaksana dan
pemahaman para sarjana
8.
Dengan sering membaca,
orang mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan memproses ilmu
pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya
dalam hidup
9.
Membaca membantu seseorang
untuk menyegarkan pemikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar
tidak sia-sia
10.
Dengan sering membaca,
orang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai tipe dan model
kalimat, lebih lanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap
konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami
apa yang tersirat)
Nah, ini bagian paling menarik dari buku ini bagi saya. Ya, Read
Aloud
Apa tujuan dari read aloud?
Apa beda read aloud dan mendongeng?
Bagaimana cara melakukan read aloud?
Apa saja trik membuat read aloud yang menyenangkan?
Ini jawab dari buku ini :
Read Aloud bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak
pada buku, sedangkan mendongeng bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak pada
cerita dan bahasa.
Tujuan read aloud bukan untuk mengajarkan anak-anak membaca,
namun untuk membuat anak mencintai buku. Tanpa disadari oleh anak, dengan
mendengarkan cerita yang kita bacakan, kosakata mereka bertambah, mereka
terbiasa berbahasa dengan teratur, serta tertanam dalam pikiran mereka bahwa
membaca adalah sesuatu yang sangat menyenangkan.
Panduan Read Aloud dari Jim Trelease dalam buku Read
Aloud Handbook :
1.
Mulai bacakan cerita pada
anak-anak sesegera mungkin
2.
Semakin dini memulai,
semakin baik
3.
Bacakan buku sesering
mungkin
4.
Sisihkan waktu paling tidak
satu kali dalam sehari untuk membacakan cerita
5.
Untuk bayi, balita dan anak
kecil, kita bisa menggunakan buku yang memuat pengulangan, rima dan banyak
gambar. Perlahan, beralih pada buku yang mempunyai lebih banyak teks.
6.
Jika membacakan buku
bergambar, pastikan anak-anak dapat dengan mudah melihat gambar dalam buku yang
sedang dibaca
7.
Panjang dan topik bacaan
bervariasi : fiksi dan nonfiksi
8.
Libatkan anak-anak secara
aktif dalam kegiatan membaca
9.
Gunakan banyak ekspresi
ketika membaca
10.
Sebelum membaca, selalu
sebutan judul buku, pengarang dan ilustratornya
11.
Siapkan perlengkapan yang
sesuai dengan buku yang akan dibaca (misalnya : buah-buahan, gambar, poster,
peta dan benda-benda lain yang disebutkan dalam buku cerita)
12.
Bacakan buku yang kita
sukai (dan akan disukai oleh anak-anak)
Trik agar Read Aloud menyenangkan dari Efi Junita dalam www.popsy.wordpress.com
a.
Bacakan cerita dengan penuh
kasih sayang
b.
Baca perlahan, ekspresif,
dan semenarik mungkin
c.
Usahakan menggunakan
suara/intonasi berbeda sesuai karakter
d.
Gunakan efek drama, ada
tertawa, merengek, menjerit, berbisik, cepat, lambat, stop, sedih, meraung,
meringkik, dan lain-lain sesuai karakter (dalam cerita)
e.
Tambahkan body language
f.
Tunjuk kata-kata dengan
jari kita
g.
Mulai dengan beberapa menit
membaca, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan anak maka waktu
membaca akan bertambah
h.
Bila perkembangan anak
sudah memungkinkan maka ajukan pertanyaan seputar cerita
i.
Pancing dengan beberapa
pertanyaan, apa yang akan terjadi menurut kamu? Apa ini? Apa itu?
j.
Biarkan anak bertanya
mengenai cerita
k.
Buat cerita sebagai cara
untuk bercakap-cakap
l.
Biarkan anak menceritakan
ceritanya, di usia 3 tahun seorang anak sudah bisa menghafal cerita dan
biasanya senang diberi kesempatan untuk bercerita
Demikian
catatan saya dari bagian-bagian menarik di buku ini. Semoga bermanfaat J
Oya,
untuk yang penasaran dengan Taman Bacaan Mutiara Ilmu, bisa cek disini : https://www.facebook.com/Taman-baca-Mutiara-ilmu-1443300515960970/
Foundernya
adalah teh Myrna Haryanti, pemilik toko buku diskon dengan nama Kedai Buku Bubu
#ODOPfor99days
#day2
#day2
Comments
Post a Comment